Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Keajaiban Toko Kelontong Namiya: Kontradiksi Untuk Menjadi Tidak Netral dan Tidak Overthink

Gambar
Hello, fellas! ( ciaelah, fellas banget gak tuh ) Pada kesempatan yang berbahagia, namun tetap mematuhi prokes ini, izinkan saya untuk menceritakan sebuah buku yang baru banget kelar diriku baca. Yang which is adalah, tak lain dan tak bukan: Keajaiban Toko Kelontong Namiya oleh Keigo Higashino (sumber: nyolong google) Buku ini nge- hype banget di kalangan warga litbase twitter, jadilah saya tertarik untuk mengikuti hype -nya karena buku-buku yang nge- hype di litbase tuh seringkali emang worth to read dan pantas untuk di- hype -in!! Sangat tidak menyesal langganan gramedia digital ( gak diendorse ) demi baca buku ini.  Genrenya sangat comfort genre  saya sekali: fantasi X  slice of life . - Fantasi: tiga orang pencuri masa kini bersembunyi di sebuah toko kelontong yang ternyata adalah toko kelontong ajaib karena toko tersebut, pada hari itu, tersambung ke waktu 33 tahun yang lalu. Uniknya, yang ber- timetravel bukanlah manusia, melainkan surat-surat yang isinya memi...

Si Paling Membaca Instruksi

Gambar
HELLOW! Pada post ini gw akan bercerita sebuah aib masa kuliah, yang tidak akan pernah gw lupakan. Walaupun setelah dipikir-pikir sebenernya biasa aja, cuma ya namanya cerita mah lebay dikit mah gapapa kali ye. Cerita ini bermula di suatu siang di Hari Kamis, Bulan Oktober 2015. Lab Fisika Dasar ITB lagi rame-ramenya karena fakultas gw lagi ganti shift praktikum. Seperti biasa, gw berkawan dengan teman seperwibuan gw, Mada, otw makan ke Saraga, tentu saja kami jalan sambil ngelambe. Tiba-tiba Mada nyeletuk,  "Lu tau gak sih UTS PTMD ada yang dapet 0?" "Hah? Kok bisa sih? Dia gak masuk kali." "Ngga, kata di emailnya sih salah baca instruksi." "Oh iya? Goblok banget anjir bisa gitu." Trus akhirnya kami sampai di Saraga, makanlah kami makanan surgawi: Ayam Crispy Saraga NYAMM. Sambil makan masih aja ngelanjut lambe. Mada duluan yang mulai, "Padahal UTS PTMD tuh udah sering dispoiler kan? Cuma benar-salah-benar-salah doang. Kok bisa salah gara-g...

My Life My Adventure #anjay

Amidst the chaos of the plague, which stroke the whole world, I happened to gratefully receive several unexpected blessings. Some are mundane, but some are reaching my soul with their absurd way of coming. And I promise to keep being thankful for everything that is approaching. In early 2020, I saw me crying myself to sleep, I let things go, and I tried so hard to be happy while I didn't know why my tears were shedded, while I couldn't understand why I had to let things that were not mine go, and while my happiness was defined in the most pathetic way. Relentlessly dwell on my grotesque mind, I started to question on how to face this shitty world, and as you know, there's no such thing as 'the best answer' for that, so then I tried something that I've been doing daily but not hearty: praying.  Honestly, I think it is understandable to be unstable in doing something for the first time both financially, mentally, and even physically. Living a life is not an except...